Anda pemilik bisnis atau mengawasi kinerja operasional sebuah tempat seperti kantor, taman hiburan, rumah sakit, mall, pusat perbelanjaan, dan sebagainya? Bagaimana biasanya Anda menghitung dan melakukan analisis untuk orang yang datang ke tempat Anda?
Untuk sebagian tempat 200 orang pengunjung adalah ramai, tapi tempat lainnya baru menganggap 500 orang pengunjung bisa disebut ramai. Tetapi, apakah ramainya pengunjung sebanding dengan behavior pengunjung saat berbelanja? Atau, untuk bisnis non-profit seperti perpustakaan apakah analisis terhadap pengunjung yang datang perlu dilakukan?
Pemahaman atas perilaku pengunjung yang datang pada usaha Anda sangat diperlukan, semua dilakukan agar operasional berjalan dengan baik.
Contohnya adalah pada usaha retail supermarket, supermarket harus menjaga stok barang tersedia pada rak-rak saat jam operasional berjalan. Misalkan, analisis pengunjung sudah dilakukan dan operasional sudah tau detail hari dan waktu pengunjung akan ramai.
Maka sebelum hari dan waktu tersebut datang, produk yang habis dan hampir habis harus segera di stock agar customer tidak merasa kecewa dengan produk yang tiba-tiba kosong. Jika customer kecewa maka akan berimbas pada customer satisfaction.
Analisis yang dilakukan bukan hanya terhadap jumlah pengunjung, tetapi analisis juga dilakukan untuk memahami bagaimana pengunjung bergerak di dalam area dan dapat mengidentifikasi area mana yang paling menarik perhatian pengunjung dan area yang kurang diminati.
Keputusan bisnis yang tepat harus dilakukan oleh manajemen dengan memaksimalkan jumlah staf yang bekerja agar sesuai dengan dengan fluktuasi pengunjung untuk meningkatkan efisiensi operasional
Contohnya pada usaha non-profit seperti perpustakaan, pasti akan ada hari-hari tertentu saat pengunjung ramai berdatangan. Peraturan jelas yang ada di perpustakaan adalah buku yang sudah di baca tidak pengunjung kembalikan pada raknya langsung tetapi meletakkannya pada rak berjalan dan petugas yang akan meletakkannya kembali di rak sesuai dengan penomoran buku.
Misalkan 1 pengunjung minimal membaca 5 buku, hari itu ada 200 pengunjung yang datang. Ada berapa buku yang harus penugas kembalikan ke rak sesuai dengan aturan perpustakaan? Iya, 1.000 buku. Maka, jika manajemen sudah tahu pola kunjungan tersebut, manajemen bisa memaksimalkan staff yang bekerja pada hari tersebut.
Sedangkan untuk sektor bisnis berprofit keputusan bisnis seperti memposisikan produk atau promosi di area dengan traffic tinggi bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, langkah-langkah penting yang bisa dilakukan meliputi pengelolaan antrian, personalisasi layanan, dan peningkatan kenyamanan. Dengan mengelola antrian secara efisien, waktu tunggu pelanggan dapat dikurangi sehingga mereka tidak merasa jenuh.
Memberikan layanan yang lebih personal berdasarkan perilaku pengunjung membantu membuat setiap interaksi lebih bermakna dan memuaskan. Selain itu, mengidentifikasi dan memperbaiki area yang membutuhkan peningkatan dapat menambah kenyamanan pelanggan selama berada di lokasi.
Sistem POS modern biasanya dilengkapi dengan fitur untuk melacak transaksi, waktu kunjungan, dan produk yang dibeli, analisis data ini dapat membantu memahami pola kunjungan dan preferensi pelanggan.
Melakukan pengamatan langsung di lokasi. Perhatikan jam-jam sibuk, area yang paling banyak dikunjungi, dan interaksi pelanggan dengan produk. Catat pengamatan ini untuk analisis lebih lanjut.
Program loyalitas atau keanggotaan memungkinkan untuk melacak kunjungan berulang dan pola belanja pelanggan, data ini bisa memberikan wawasan mendalam tentang perilaku pelanggan setia.
Gunakan survei singkat atau formulir umpan balik di lokasi untuk mengumpulkan pendapat pelanggan tentang pengalaman mereka, ini bisa dilakukan melalui kertas atau perangkat digital.
Jika memungkinkan, gunakan CCTV untuk memantau alur pengunjung dan area yang sering dikunjungi, data visual ini bisa membantu mengidentifikasi titik panas dalam toko dan area yang membutuhkan perhatian lebih.
Menggunakan software people counting system akan memudahkan Anda untuk mempelajari semua pola pengunjung mulai dari jumlah pengunjung yang datang, alur pengunjung saat berada di lokasi usaha, dan jalur-jalur yang ramai dilewati oleh pengunjung. Semua data akan mudah diakses oleh manajemen dan mudah di monitoring. Data pengunjung yang masuk dari sistem people counting bisa dikolaborasikan dengan sistem POS.
Analisis kunjungan sangat penting bagi pemilik bisnis atau pengelola tempat seperti kantor, taman hiburan, rumah sakit, mall, dan pusat perbelanjaan. Hal ini membantu memahami perilaku pengunjung, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.
Analisis kunjungan memungkinkan manajemen untuk menjaga stok barang, meningkatkan layanan personal, menyesuaikan jumlah staf sesuai dengan fluktuasi pengunjung, serta memaksimalkan pengambilan keputusan untuk melakukan promosi.
Pada sektor usaha offline, untuk menganalisis kunjungan bisa menggunakan berbagai metode seperti sistem POS, pengamatan langsung, program loyalitas, survei, pemantauan CCTV, dan software people counting system. Semua ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang pola kunjungan dan preferensi pelanggan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.
Dengan pendekatan yang tepat, bisnis dapat mencapai keseimbangan antara keamanan dan privasi, serta memberikan layanan yang lebih baik bagi pengunjung mereka.
Pelajari pentingnya analisis kunjungan untuk meningkatkan operasional dan kepuasan pelanggan menggunakan People Counting System
View ProductsExplore Customized Security and Efficiency Solutions for Your Needs