Dalam dunia retail, tantangan terbesar bukan hanya soal menjual produk sebanyak-banyaknya, tapi juga bagaimana menjaga agar stok tetap aman, tertata, dan tidak lenyap tanpa jejak. Banyak toko mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta rupiah setiap tahun akibat barang hilang, pencatatan stok yang tidak akurat, atau proses inventaris manual yang memakan waktu dan tenaga. Tapi, Anda bisa loh membalikkan keadaan dan hemat ratusan juta dengan satu solusi yaitu RFID.
Sebuah toko yang menjual berbagai produk fashion dan aksesori, kerap mengalami kehilangan stok setiap bulannya. Meski sudah memakai barcode dan sistem POS, mereka tetap mengalami:
Kerugian tidak langsung pun mulai terasa, dari pelanggan yang kecewa karena stok tidak tersedia, hingga pemborosan operasional yang menggerus margin keuntungan.
RFID (Radio Frequency Identification) adalah teknologi identifikasi yang menggunakan gelombang radio untuk membaca dan mencatat data dari tag khusus yang dipasang pada barang. Berbeda dari barcode yang harus dipindai satu per satu, RFID bisa membaca banyak tag sekaligus, bahkan tanpa perlu kontak langsung.
Prosesnya dimulai dari tagging, setiap produk diberi tag RFID yang terhubung ke sistem inventaris digital. Staff kemudian difasilitasi dengan RFID reader untuk memudahkan melakukan inventori dan pelacakan stok barang agar stock display tidak kosong. Dalam waktu yang singkat, sistem sudah siap berjalan. Tim toko pun dilatih untuk menggunakan software dashboard yang menampilkan status stok secara real-time.
Uniqlo adalah salah satu retail apparel yang cukup populer di Indonesia, ritel ini memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia yang terletak di berbagai pusat perbelanjaan. Saat Anda masuk ke dalam toko Uniqlo pernahkah Anda melihat stok kosong pada displaynya? Atau pernahkah Anda merasa tidak puas saat berbelanja di Uniqlo karena antrian yang menjamur saat melakukan pembayaran?
Selain Uniqlo memiliki karyawan yang terlatih dan memberikan pelayanan baik, Uniqlo juga menggunakan teknologi RFID untuk menunjang operasionalnya. RFID membantu Uniqlo untuk menjaga stok pada display, itu kenapa stok tidak pernah kosong dan display selalu maksimal. RFID juga secara tidak langsung membantu Uniqlo untuk meningkatkan nilai customer experience nya terhadap konsumen. RFID diterapkan oleh uniqlo untuk pembayaran self service, ini dilakukan untuk mengurangi antrian dan mempercepat proses pembayaran.
Kehilangan barang karena pencurian, human error, atau stok yang tidak terdeteksi adalah penyebab kerugian terbesar dalam retail. Contohnya dapat dianalogikan sebagai berikut:
Katakanlah toko kehilangan 30 item kecil seharga Rp100.000 per bulan, jika dikalkulasikan angka kerugian sudah Rp3.000.000/bulan atau Rp36 juta/tahun. Dengan RFID, setiap item bisa dilacak secara presisi. Barang yang hilang bisa langsung diketahui kapan dan di mana terakhir tercatat. Hemat langsung puluhan juta hanya dari kehilangan yang terdeteksi.
Stok opname adalah hal yang umum dilakukan untuk menjaga stok di toko ritel, analoginya seperti ini, Stok manual = 2-3 hari kerja, banyak staf, risiko salah hitung. Jika menggunakan RFID = < 2 jam, cukup 1-2 staf, akurasi tinggi.
Hemat biaya lembur, jam kerja staf, dan gangguan operasional. Misalnya anda menggunakan 5 staf × 3 hari = 120 jam kerja per bulan × Rp25.000 = Rp3 juta lebih/bulan*.
Stok yang tidak akurat bikin toko kehabisan barang atau malah kebanyakan stok. Kehabisan stok sama dengan potensi penjualan hilang dan kelebihan stok sama dengan modal nganggur. Dengan RFID, Anda bisa tahu stok real-time, jadi keputusan restock lebih tepat. Hemat dari potensi kerugian dari penjualan yang gagal atau stok mati (dead stock).
RFID reader bisa otomatis memantau barang masuk/keluar dan tidak perlu tambah staf khusus hanya untuk cek atau mutasi stok, Hal ini bisa membuat bisnis menghemat biaya SDM.
RFID memberikan Anda insight seperti produk mana yang cepat laku, mana yang tidak, lokasi penyimpanan paling efisien, dan lainnya. Keputusan promosi, pengadaan, dan layout toko bisa dibuat lebih akurat. Keputusan yang lebih tepat meningkatkan profit dan buang-buang modal berkurang.
Lalu, kenapa penggunaan RFID bisa membuat toko hemat hingga ratusan juta rupiah? Jawabannya terletak pada kombinasi berbagai efisiensi yang dihasilkan secara akumulatif. Mulai dari menurunnya tingkat kehilangan barang, efisiensi tenaga kerja dalam proses inventarisasi, hingga peningkatan akurasi data yang membantu pengambilan keputusan bisnis yang lebih tepat.
Tidak hanya itu, RFID juga membantu mengurangi stok mati karena data pergerakan barang yang lebih transparan, serta meminimalkan gangguan operasional yang biasanya terjadi akibat kesalahan pencatatan stok. Jika semua penghematan ini dijumlahkan, toko skala menengah hingga besar sangat mungkin merasakan dampak finansial yang signifikan, bahkan mencapai penghematan hingga ratusan juta rupiah dalam setahun
Selain mencegah barang hilang, RFID juga membantu pelacakan lokasi produk, deteksi produk yang lama tidak terjual, dan bisa diintegrasikan dengan sistem keamanan seperti Electronic Article Surveillance (EAS). Artinya, teknologi ini tidak hanya membuat inventaris lebih mudah, tapi juga menjadikan toko lebih cerdas dalam mengambil keputusan.
RFID bukan lagi teknologi masa depan, ia adalah solusi masa kini untuk toko yang ingin efisien, aman, dan minim kerugian. Jika Anda pemilik bisnis retail dan masih melakukan stok opname manual atau sering kehilangan barang, ini saatnya mempertimbangkan RFID sebagai langkah nyata untuk menghemat waktu dan uang.
Ingin tahu bagaimana RFID bisa bekerja di toko Anda?
Hubungi Handal Technology sekarang dan dapatkan konsultasi gratis untuk solusi RFID sesuai kebutuhan bisnismu.
Pelajari bagaimana toko retail bisa hemat ratusan juta rupiah dengan RFID. Kurangi barang hilang, efisiensi stok opname, dan tingkatkan akurasi inventaris
View ProductsExplore Customized Security and Efficiency Solutions for Your Needs